Tugas Jurnalistik
PKMU
Berawal dari sebuah
perjalanan PKM UNJ 2 yg diadakan di Pantai Pisangan Karawang Jawa Barat,
meggoreskan kenangan perjuangan indah dalam diri ini. Awalnya tak begitu yakin
ingin mengikuti PKM UNJ karena saat itu kondisi yg tidak memungkinkan, namun
akhirnya hati kecil ini terlalu kuat untuk sebuah tekad menjadi salah satu
pelopor pembangunan Indonesia yg lebih baik. Akhirnya diri ini melangkah pasti
menuju PKM UNJ.
Saat itu Pada hari Jum’at
1 Mei 2015, bersiap untuk berangkat ke stasiun kota dengan bus transjakarta yg
naik dari halte UNJ pada jam 07:16 WIB, namun sebelumnya membuat janji dengan ka
Tesya teman sekolompok di kelompok 6 untuk berangkat bareng karena kita
sama-sama anak kosan. Karena kami baru pertama kali bertemu kamipun banyak
bercerita satu sama lain. Akhirnya setelah perjalanan usai, kami tiba dengan
selamat pukul 08:20 wib di stasiun kota. Disana kami bertemu dengan teman
seperjuangan kami dari kelompok lain yg ternyata sudah dating terlebih dahulu
dan sudah mulai mengantri untuk membeli tiket ke Karawang.
Tak terasa jam sudah
menunjukkan pukul 10:15, namun sebelum keberangkatan kita, kami pun sempat
membuat jargon yg menjadi penyemanagat kami ketika dalam perjuangan ini.
Jargonnya adalah “ nam nam nam!! SSSEEEEMMMAAAANNGGGAAATTT!! ALLAHUAKBAR!!”
Jargon itu yg selalu kali lontarkan ketika kumpul bersama, sebelumnya saya
ingin memperkenalkan anggota kelompok kami. Kami terdiri dari 9 orang yg
dinahkodai oleh Hafizh M’13 seorang keturunan afganistan, ada ka Hendy K’12, Ka
Hadi FT’12 Habib F’13 dan ka Kesta serta ada ka Tesya MP’12 Mutia Fip ’13 dan
Nunu ’13. Namun saat keberangkatan kami hanya pergi bersama berdelapan (-ka
Kesta) karean beliau menyusul dari Bali.
Kami
pun tiba di stasiun Karawang pukul 12.00 WIB. Saat tiba yg laki-lakinya
dimobilisasi untuk sholat berjamaah, dan yg perempuan tetap tinggal di stasiun
untuk istirahat makan dan sholat. Setelah pukul 14:00 kami dimobilisasi oleh
panitia untuk ke TKP dengan menggunakan 10 angkutan umum 111 Peserta PKMU siap
mengabdi pada bangsa. Untuk sampai di TKP kami membutuhkan waktu 2 jam. Sesampainya
kami di sana kami disambut oleh lambaian angin dan ayunan ombak yg teratur
membuat semangat kita menjadi membuncah. Ya inilah Indonesia dengan segala
kekayaan alamnya yg luar biasa. Saat tiba kami dibariskan dan mengadakan
upacara pembukaan PKM UNJ, dengan pembicara yg luar biasa mulai dari ketua
PKMU, Ketua BEM UNJ sampai Perwakilan rektor yg memberikan serangkaian untaian
kata-kata indahnya untuk menyemangati kami.
Saat
mau memasuki waktu adzan maghrib kami dibagi masing-masing homestay yg akan
menjadi tempat tinggal kami. Qodarullahnya kelompok kami saat maghrib tiba kami
belum diberitahukan homestay akhirnya kami pun harus menunggu arahan terlebih
dahulu. Setelah melakukan sholat maghrib kami diberitahukan homestay kami dan
akhirnya kami tinggal di sebuah rumah yg sederhana namun pemilik rumahnya yg
sangat ramah. Keluarga tersebut adalah keluarga bu Sarinah, beliau adalah
seorang ibu yg memiliki 5 orang anak, anaknyanya Ari, Rico Ira, Eri dan Seyla. Suami
beliau adalah seorang penjaga tambak yg pulangnya seminggu sekali, tapi
untungnya ketika kami dating beliau ikut menyambut kedatangan kami. Setelah memasuki
pukul 20:00 kami pergi ke masjid untuk melakukan presentasi hasil kunjungan yg
sudah kami lakukan terlebih dahulu. Sesi pertama adalah kunjungan ke kementrian
Negara. Berhubung waktu yg tidak mencukupi hanya beberapa kelompok saja yg
mempresentasikan kunjungannya dan dilanjutkan keesokan harinya.
Saat
hari Sabtu kami berkumpul lagi di masjid untuk melanjutkan presentasi kunjungan
ke kementrian sampai semuanya kelompok mempresentasikan hasil kunjungannya. Setelah
selesai kami dimobilisasi oleh panitia untuk keluar tepatnya pada pukul 10:00
wib kami berada di samping masjid untuku mendengarkan materi oleh ka Abdul Azis
dengan tema kontra intelengece. Sungguh luar biasa yg disampaikan oleh ka Abdul
Azis dengan kesederhanaan dalam penyampaikannya dapat menarik seluruh perhatian
kita tentang apa yg beliau sampaikan.
Setelah
memasuki waktu dzuhur kami pun yg pulang untuk kemudian memasak persiapan di
malam harinya pada agenda ramah tamah, namun sebelumnya kami berkumpul untuk di
masjid untuk mempresentasikan kunjungan kami ke beberapa BEM Universitas yg
sudah kami lakukan, sungguh luar biasa manfaat dari penugasan ini bisa menjadi
sarana untuk meningkatkan pengetahuan kita terkait system BEM yg berjalan di
beberapa Universitas, sempat beberapa kali saya takjub dengan pemaparan dari
presentasi yg djelaskan oleh kelompok lain, yg begitu terstruktur dan rapihnya system
yg sudah diterapkan di beberapa universitas tersebut.
Saat
waktu menunjukkan pukul 16:30 kami keluar dari masjid dan berkumpul unutuk
mendengarkan materi oleh ka dicky yg sharing-sharing tentang PIAR, sungguh luar
biasa dengan gaya yg santai dan penyusunan kata yg apik dapat membuat kami
menjadi tambah bersemangat untuk terus menjadi inspirasi perubahan Indonesia yg
lebih baik. Karena saat itu bertepatan dengan HARKITNAS (Hari Pendidikan
Nasional) kami diberi tugas untuk mewawancarai warga sekitar untuk meminta
pendapatnya tentang pendidikan yg ada di Indonesia. Saat itu saya langsung
mengambil inisiatif mewawancarai ibu sarinah, dan beliau serta ira bilang “
Saya bersyukur saat ini pendidikan di desa kami sudah Gratis sehingga ira bisa
bersekolah untuk menggapai cita-citanya. Saat waktu sudah memasuki waktu
maghrib kamipun mempersiapkan makanan yg akan menjadi persembahan kelompok 6 untuk
kegiatan ramah tamah di malam harinya.Sungguh syahdu suasana saat itu turunya
rintikan hujan seakan membawa pertanda bahwa agenda ini di berkahi oleh Allah
SWT (aamiin). Dan Masyaa Allahnya saat sudah memasuki waktu untuk ramah tamah
sekitar pukul 20:00 hujanun yg turun akhirnya berhenti.
Saat
ramah tamah kami membawa makanan yg bisa kami berikan untuk warga sekitar
sebagai rasa terimakasih yg sudah mengizinkan kami untuk tinggal bersama mereka
dalam balutan hangat ukhuwah agenda ramah tamah di masjid dihari oleh ira, anak
dari ibu sarinah yg ikut menghadiri acara ramah tamah, dan kamipun sudah
layaknya seperti keluarga saling berceita tertawa bahkan bersama selalu dalam
setiap kesempatan, tak jarang ira ikut membantu kami untuk menyiapkan makanan. Agenda
ramah tamah selesai sekitar 22:30 WIB. Dan setelah itu kami pun lanjut lang k
rumah untuk beristirahat.
Saat
Mingggu pagi, para perempuannya sudah standby di dapur untuk menyiapkan makan
pagi di rumah, karena hari itu hari tekhir makan kami membeli banyak bahan
makanan untuk ikut dimasak dan dimakan bersama ibu sarinah dan keluarga. Sekitar
pukul 06:30 kami dikumpulkan kembali untuk melanjutkan presentasi kelompok
tetang UPT yg ada di UNJ fungsinya agar kami lebih tahu dan peka terkait
Instansi internal yg menaungi UNJ. Setelah selesai presentasi, saatnya BEM UNJ
mempresentasikan terkait BEM UNJ itu sendiri. Setelah selesai kami dibagi 3
tugas, tugas pertama kami diminta untuk kerja bakti membersihkan sampah-sampah
yg ada disekita rumah warga, yg kedua memasak dan yg etiga tentang pengabdian
masyarakat berupa mengajak bermain dan belajar anak-anak disekitar maasjid. Dan
saya memilih masak. Hehe.
Setelah
semuanya selesai kami melaksanakan sholat dzuhur di rumah berjamaah, lalu
berpamitan kepada keluarga karena sudah mengizinkan kami untuk boleh tinggal
bersama mereka selama 3 hari. Ada saat yg sangat mengharukan saat kami sudah
ingin meninggalkan rumah dan berpamitan dengan ira, tiba-tiba ira menangis
seakan-akan ia tidak ingin kami pergi. Sungguh mengharukan saat-saat itu. Setelah
selesai sebagai kenang-kenangan kami berfoto bareng didekat pantai untuk
mengingat pejuangan hangat yg sudah kami lalui selama tiga hari. Setelah itu
kami pergi ke samping masjid melakukan penutupan acara PKM UNJ 2, dan kami
pulang menggunakan Turk terbuka untuk sampai ke stasiun Karawang. Kami berangkat
dari stasin karawang pukul 16:56 Wib. Akhirnya saya dan teman saya tiba di
stasiun kereta pada pukul 18:45 WIB. Kami sampai di kosan pada pukul 20:04 WIB
Terima
kasih untuk Allah SWT yg telah mengizinkan diri yg lemah ini untuk ikut
berkontribusi dalam jalan juang ini. Kuatkan aku ya Rabb, karena hanyaEngkau yg
memiliki kekuatan Sejati. Terima kasih utnuk kelompok 6 yg sudah mewaenai
perjuangan ini menjadi rekam jejak kehidupan yg penuh warna didalamnya. Terima kasih
untuk panitia PKM UNJ yg sudah membuat agenda PKM UNJ menjadi lebih berwarna
dan bermakna.
“Nam nam nam!!
SSEEMMAANNGGAAAATTTT!!!”
Allahu Akbar!!
#HIDUP MAHASISWA
#HIDUP RAKYAT INDONESIA
#KELOMPOK 6 J
#PKM UNJ 2015
-Dewi Fitriyani-
Comments
Post a Comment