Sahabat, hidup dan matiku

Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur selalu tertuju untuk Allah SWT, Tuhan Semesta alam, yg mana kasihnya tidak pilih kasih, dan sayang-Nya tidak terbatas.. Untuk Rabb yang selalu terjaga saat siang, yg tak pernah lengah mengawasi setiap tingah makhluk-Nya. untuk Rabb yang selalu hadir di setiap malam menjadi pendengar keluh kesah setiap Hamba yg hina meminta kemurahan hati agar bisa dimaafkan segala dosa-dosa didunia..
Sholawat serta salam yang tiada henti terlisankan untuk baginda kita Nabi Muhammad SAW, beliau yg tak pernah habis perjuangannya untuk selalu mensyiarkan islam dengan segala kerendahan hatinya, ia perkenalkan islam dengan segala keelokan budi pekertinya serta kesabaran hati yg tiada pernah ada batasnya.. Bersyukur diri ini ditakdirkan untuk bisa menjadi ummat beliau,
            Akhirnya setelah sekian lama menutup diri terkait sahabat, hari ini diri ini telah bisa membuka hati untuk menerima sahabat sejati juga :) . yuppss.. yeeaayyy  punya sahabat sejati.. ^_^ . ehmm kira-kira siapa ya sahabat sejati ku??? adakah yang tau??
Sahabat sejatiku kali ini sungguh amatlah spesial, bagaimana tidak dia (sahabat sejatiku) berhasil memeuhi syarat untuk menjadi sahabat idaman.. wah makinn penasaran ya?? :D.. sebelumnya mau cerita dulu deh, kriteria sahabat dimata ku itu, dia harus selalu ada buat aku, baik seneng susah sedih, galau, bete, marah, atau apapun keadaannya dia harus selalu ada buat ku.. bukan hanya harus selalu ada buat aku tapi dia juga harus bisa bantu aku cari jalan keluar dari setiap masalah yang aku jalanin ndak mau tau pokoknya harus!! (loh??!)..
wahh berat ya ternyata klo jadi sahabatnya Dewiii
(wew) pantesan jarang yg mau jadi sahabat dewi..
huuuuuuu..
eitss tunggu dulu siapa bilang??
buktinya sekarang aku nemuin :P
ya Alhamdulillah setelah kira2 7 tahun yg lalu terakhir punya sahabaat, akhirnya sekarng nemuin juga..
In syaa Allah dia ndak akan meninggalkan aku lagi :" .. (abaikan, ulalasam)
Sampai 1.5 tahun bersama dia, dia ndak pernah ninggalin aku, dia selau ada buat aku, bahkan seringnya aku ninggalin dia --v ,, (maafkan).. Mungkin saatnya ku memproklamirkan dia pada khalayak ramai, klo dia adalah sahabatku dunia dan akhirat.. Bismillah..
Sahabat dunia dan akhirat ku adalah AL-QUR'ANUL KARIIM.. Ya, sebuah kitab suci yang Allah hadiahkan pada setiap ummat mu'min menjadi sebuah petunuk hidup dalam menapaki kahidupan yg penuh dengan kesemuan belaka.
Seperti yg sudah aku bilang, Al-qur'an ku selalu ku bawa kemanapun aku pergi (kecuali : toilet) aku tak kan pernah bisa jauh darinya, bahkan sehari saja tidak membacanya rasanya hidup ini hampa, klo kata lagu hidup tanpa Qur'an bagai taman tak berbunga, hai begitulah kata para perindu syurga.. :D (aransemen sendiri, semoga gak dosa hihihi)
Sudah layaknya memang sabagai orang yg mengaku hamba Allah, dan mengaku umat rasulullah untuk memegang Qur'an sebagai pedoman hidup, dan sunnah beliau sebagai penuntun jalan untuk menggapai ridho Allah..
Namun tetap saja diri ini yg masih belum bsa istiqomah dalam menghidupkan sunnah-sunnah beliau dalam kehidupan, dan menghiasi hari dengan tilawah merdu dari membaca Qur'an.. Maafkan aku ya sahabat belum bisa memegang erat dikau untuk selalu aku tuju ketika diri ini ada masalah, padahal engkau jelas-jelas selalu setia menemaniku, berada disampingku untuk menghilangkan lara dalam setiap jejak langkah ku... Rasanya sangat malu pada Allah ketika membaca Qur'an belum pernah punya waktu yg khusus untuk membacanya, seringnya mencuri waktu luang untuk membacanya, lantas klo ndak punya waktu luang bagaimana?? T_T
Mungkin diri ini lupa atau bahkan tidak tau bagaimana perjuangan rasulullah dalam memperjuangkan ayat demi ayat yang ada pada kitab-Mu, Ya Rabb.. Lupa kah engkau ketika pertama kali baginda Muhammad menerima ayat pertama, IQRO! begitu dahsyatnya penderitaan yang beliau alami, ketakutan ygn luar biasa bahkan sampai-sampai tubuh beliau tak normal, ya suhu tubuhnya sangat tinggi, beliau menggigil luar biasa, namun sekarang apakah yg kita lakukan pada kitab tersebut???? jangan kan baca 1 juz sehari, 1 ayat sehari aja udah susahnya minta ampun... Pantaskah kita layak disebut sebagai umat beliau?? Astaghfirullah.. Ampuni kami Ya Rabb, Ya Rasull.. :"
Tulisan ini ditujukan untuk semua hati yang masih mau membuka hatinya untuk lebih dekat lagi dengan Qur'an, bukan untuk menggurui, sama sekali bukan, karena penulispun masih jau dari kesempurnaan amal. Untuk saling menngingatkan dalam kebaikan, memperbaiki sikap yg sebelumnya kurang baik, menjadi baik. Semoga Allah selalu memberika keistiqomahan pada kita untuk terus dekat dengan Qur'an bahkan mencintai Qur'an lebih dari apapun.. Sesungguhnya Allah suka atas amalan kecil tetapi dikerjakan dengan istiqomah, dibandingkan amalan besar namun hanya sesaat.. 'afwan minkun jika ada kesalahan, semoga bisa sama-sama kita ambil ibrahnya.. allahumma aamiin. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatu

Comments

Popular posts from this blog

Peran ICT pada Abad 21: ICT sebagai Agen Perubahan untuk Pendidikan